Senin, 21 Maret 2011

Haruskah??? (tulisan lama lainnya)

Haruskah stelah kita berusia 17 tahun, ‘wajib’ memiliki pacar?

Haruskah stelah bekerja, kita menikah?

Haruskah menikah???

Apakah jika seseorang tidak menikah, seolah dia memiliki ‘kekurangan’…memiliki aib..?

Well…to me, married or not married…it’s fine…as long as I know what’s the meaning of my life…married or not married…It isn’t a must, it’s a choice in life.. :)

Walking by Faith (sebuah tulisan lamaku)

Pagi ini bahan saat teduhku adalah dari kisah pemanggilan Abram untuk keluar dari rumah ayahnya…rumah yang aku yakini adalah comfort zone-nya Abram. Allah tidak menyatakan jelas apa nama lokasi baru yang akan ditujunya…tapi HEBAT-nya…Abram tetap taat kepada apa yang Tuhan perintahkan…’keluar dari rumah ayahnya dan berjalan menuju ke suatu tanah yang akan ditunjukkan kepadanya’… (Dalam dunia yang senantiasa menuntut kejelasan, kepastian tentang segala sesuatu…apa yang dihadapi Abram ini bisa dikatakan sebagai suatu kenekatan,,,bahkan mungkin ‘gila’)

Kisah ini sering aku dengar dalam beberapa waktu terakhir ini…menjelang tutup tahun…bahkan hingga pagi ini. Buatku, kisah ini benar-benar menguatkanku dalam masa mencari pekerjaan seperti saat-saat ini. Keluar dari comfort zone-ku…my beloved campus…to a place where I still do believe …that it will be a best place God given to me……

Meski sepertinya semua tampak masih ‘gelap’ …yang perlu kulakukan ‘hanya’ tetap berusaha untuk semakin peka dalam temukan arah yang Dia tunjukkan dan yakin sepenuhnya bahwa Allahku berkuasa atas hidupku, termasuk atas pekerjaanku kelak, bahkan untuk masa depanku…termasuk bersama ‘dia’ yang Dia tempatkan sebagai pasangan hidupku kelak.

God, thank you soooo…….much! :-)

Kesempurnaan

Kesempurnaan seperti apakah yang dapat diwakili seorang manusia?
Jika kutelah sempurna, buat apa aku di dunia ini…toh aku dibentuk menuju ke sana?
Buatku, kesempurnaan adalah sesuatu yang diperoleh lewat pembelajaran…….. It’s really takes time to be a perfect person……never ending…till the end of our life…
Jika kujatuh…biarlah kuberdiri lagi dan belajar utk lebih baik lagi dalam melangkah ke depan..
Jika rekanku jatuh, biarlah aku belajar dari kejatuhannya dan tolong dia dalam segala ketulusanku…karena Dia saja tetap bersabar dalam mengangkatku saat kujatuh…kenapa aku harus menyalahkan rekanku yang jatuh? Apa hakku utk seperti itu?
Dan biarlah ketika saatnya tiba…..kesempurnaan itu ada padaku, padamu, dan pada orang-orang di sekitar kita…..

About Writing

Writing is an activity that I'd like to do again...after I left it behind for a long time.
I really miss those times while writing was a part of my private daily life...And now, I think it's a right time to begin.
Hopefully days to come will give me times to learn much of how to verbalize everything that's in my mind and my heart......coz sometimes telling something is not an easy thing to do.

EGO

Menurutku...pada dasarnya tiap manusia ingin diistimewakan. Tidak ada yang tidak seperti itu....okelah, katakan mungkin ada yang "terlihat" seperti tidak ingin diistimewakan. Tetapi...jika kita benar-benar mau melihat dan jujur mengakui kedalam hati kita yang terdalam....rasanya setiap kita pasti ingin mendapat tempat yang istimewa. Well, I think that's human nature ;)
Ada orang yang keinginan diistimewakannya terlihat sekali, tetapi ada pula yang sangat tidak terlihat (meski aku tetap yakin, pasti ada sisi terdalam jauuuh di dasar hatinya ingin diistimewakan tadi).

Masalah muncul ketika keinginan tersebut "berbenturan" dengan jenis keinginan yang sama pada orang-orang yang dihadapi sehari-hari. Contohnya si A dan si B sama-sama ingin menonton di bioskop. Katakanlah....sekali lagi ini hanya c-o-n-t-o-h... si A ingin menikmati film jenis action, tapi si B ingin menikmati film yang romantis....okelah, mungkin ada yang berpikir "mengapa mereka tidak memilih yang jenis action romantis"..sekali lagi ya, pilihannya cuma 2 jenis tadi: yang action atau yang romantis ;p
Nah.....karena masing-masing ingin maunya yang jadi, mereka bisa jadi beradu argumen dulu....atau sampai berantem besar. Semua ingin diistimewakan...percaya gak? Si A yang menuruti si B..akan membuat B merasa "istimewa" karena maunya yang jadi. Si B demikian juga merasa "istimewa" jika si A menuruti maunya dia. Disanalah seringkali kita temukan sesuatu yang bernama "ego" :) Hmm...sounds so familiar with that word?
Ego---keakuan....apa-apa sebisa mungkin memenuhi mauku, bahkan parahnya mungkin tanpa kita sadari "keakuan" itu harus terpenuhi, meski harus mengorbankan orang lain (perasaan orang lain, harta orang lain, kesempatan orang lain, pendapat orang lain, dsb.)

Tetapi.........pernahkah kita juga mau berpikir ulang, kalau perlu benar-benar merenungkan.....bagaimanakah jika yang dikorbankan adalah diri kita.....perasaan kita demi orang lain, harta kita demi orang lain, kesempatan kita buat orang lain, pendapat kita direlakan tak dihargai demi orang lain? Bukankah akan menyenangkan orang lain tersebut,,,,sama seperti yang kita rasakan ketika orang lain "berkorban" demi kesenangan (baca: keakuan) kita?

Well....we're living in a "very short time" in this world.....what will be left is the memories about what people remember about us....
seseorang yang sering bertahan dengan "keakuan"nya-kah....atau seseorang yang selalu berusaha memikirkan bagaimana mengalahkan "keakuannya" demi kebahagiaan orang lain.

Mengalahkan ego....memang sangat sulit,,,,karena pada dasarnya-menurutku-setiap manusia ingin diistimewakan (terjaga egonya). But....people should learn everyday to think that it's a MISERY when we're just living for our self-satisfaction....buat ego kita saja...
Hidup bersama seperti apa yang kita jalani jika yang terjadi adalah tiap orang hidup bagi egonya masing-masing?

Sekelumit tentangku

Foto saya
Seorang yang Tuhan ciptakan dengan segala kelebihan dan kekurangannya supaya tetap bergantung kepadaNya. Seorang yang masih terus belajar. Seorang istri dari seorang suami yang ganteng dan bijaksana. Seorang ibu dari putera yang tampan dan memiliki senyum termanis.